Selasa, 19 November 2013
Negeri 5 Menara
Nah satu lagi novel yang akan aku bagi. dan ini dijamin kalian semua akan kagum sama jalan cerita dan karakter para pemainnya! Happy Reading all!! ^^
Download Negeri 5 Menara
3600 Detik
Ini @ratripramst mau kasih kalian semua link download novel 3600 Detik. yang kata temen aku sih @gaemdi bagus banget! dan recomended buat kalian para darah muda #aseek Download 3600 Detik
500 Days of Summer
Buat kalian yang mau download novel paling hits sekarang, 500 Days of Summer, yang filmnya bikin bantal basah, kalian bisa klik link di bawah ini. Happy reading! xoxo
Download 500 Days of Summer
Rabu, 30 Oktober 2013
Perahu Kertas
I. Identitas Buku
Judul buku : Perahu Kertas
Penulis : Dewi Lestari “Dee”
ISBN : 978-979-1227-78-0
Penerbit : Bentang Pustaka dan Truedee Pustaka Sejati
Editor : Hermawan Aksan
Cetakan : I, Agustus 2009
Tebal : XII + 444 halaman; 20 cm
Tahun Terbit : 2010
Jumlah Halaman : 444 halaman
Harga : Rp 69.000,-
Cover :
II. Sekilas Tentang Penulis
Dewi
Lestari Simangunsong yang akrab dipanggil Dee (lahir di Bandung, Jawa
Barat, 20 Januari 1976) adalah seorang penulis dan penyanyi asal
Indonesia. Dee pertama kali dikenal masyarakat sebagai anggota trio
vokal Rida Sita Dewi. Ia merupakan alumni SMA Negeri 2 Bandung dan
lulusan Universitas Parahyangan, jurusan Hubungan Internasional. Sejak
menerbitkan novel Supernova yang populer pada tahun 2001, ia kemudian
dikenal luas sebagai novelis.
Salah satu novel karya Dee yang sangat laris adalah Perahu Kertas. Perahu
Kertas merupakan novel keenam Dee. Setelah sukses memikat hati para
pembaca dengan buku tritologi Supernova-nya, Dee meluncurkan sebuah
novel berjudul Perahu Kertas, yang sempat mati suri selama sebelas tahun
karena dilupakan. Namun, akhirnya, novel ini berhasil diselesaikan
dalam waktu 55 hari berkat kegigihan dan kenekatan seorang Dee.
III. Cerita Singkat
Dimulai
dari kisah seorang remaja bernama Keenan, yang baru saja lulus SMA,
yang selama enam tahun tinggal bersama neneknya di Amsterdam. Namun
karena perjanjian dengan ayahnya, Keenan terpaksa pulang ke Indonesia
dan berkuliah di Bandung, di Fakultas Ekonomi. Sementara Keenan sendiri
sangat tidak menginginkannya dan lebih memilih untuk menjadi seorang
pelukis dibandingkan seorang businessman. Keenan memiliki bakat melukis
yang kuat dari ibunya dan dia tidak mempunyai cita-cita lain selain
menjadi pelukis.
Sementara,
di sisi lain, ada Kugy, seorang gadis unik yang cenderung banyak
kejutan di dalam kehidupannya. Kugy juga akan berkuliah di universitas
yang sama dengan Keenan.
Tak
jauh berbeda dengan Keenan, Kugy pun mempunyai cita-citanya sendiri,
yaitu menjadi juru dongeng. Kugy sangat menggilai dongeng. Tak hanya
mengkoleksi buku-buku dongeng dan punya taman bacaan, Kugy juga sangat
senang menulis dongeng. Walaupun Kugy yakin menjadi seorang juru dongeng
bukanlah profesi yang meyakinkan yang akan diterima dengan mudah oleh
khalayak umum. Akan tetapi, Kugy tak ingin lepas begitu saja dari dunia
tulis menulis, Kugy lantas meneruskan pendidikannya di Fakultas Sastra.
Kugy dan Keenan dipertemukan lewat pasangan Eko dan Noni. Eko merupakan
sepupu Keenan. Sementara Noni merupakan teman Kugy sejak mereka berdua
masih kecil. Mereka berempat akhirnya bersahabat karib.
Lambat
laun, Kugy dan Keenan saling mengagumi dan tanpa mereka sadari mereka
saling jatuh cinta, tanpa pernah ada kesempatan untuk saling
mengungkapkan, dikarenakan situasi yang tidak memungkinkan. Kugy sudah
mempunyai pacar bernama Ojos (panggilan yang semena-mena diciptakan oleh
Kugy). Sementara Keenan saat itu sedang dicomblangkan oleh Wanda,
seorang kurator muda, yang merupakan sepupu Noni. Persahabatan empat
sekawan itu mulai merenggang sejak adanya Wanda.
Kugy
lantas menjalani kegiatannya yang baru dan sibuk dengan kegiatan itu,
yakni menjadi guru relawan di sekolah darurat bernama Sakola Alit. Di
sanalah Kugy bertemu dengan Pilik, muridnya yang nakal namun kelihatan
cerdas. Pilik dan kawan-kawannya berhasil ditaklukan oleh Kugy dengan
cara, ia membuatkan mereka kisah petualangan dengan mereka sebagai
tokohnya, yang diberi judul: Jendral Pilik dan Pasukan Alit. Kugy
menuliskan kisah petualangan murid-muridnya itu di sebuah buku tulis,
yang kelak diberikan kepada Keenan.
Hubungan
Keenan dan Wanda yang semula mulus, akhirnya hancur dalam semalam.
Begitu juga dengan impian Keenan yang selama ini ia bangun dan
perjuangkan, kandas dengan cara yang mengejutkan bersamaan dengan
hancurnya hubungan ia dengan Wanda. Dengan hati hancur, Keenan
meninggalkan kehidupannya di Bandung dan keluarganya di Jakarta, lalu
pergi ke Ubud dan tinggal bersama Pak Wayan yang merupakan sahabat
ibunya.
Hari-hari
bersama keluarga Pak Wayan, yang semuanya merupakan seniman-seniman
yang cukup disegani di Bali, sedikit demi sedikit mulai mengobati hati
Keenan. Sosok yang sangat berpengaruh dalam penyembuhannya yaitu Luhde
Laksmi, keponakan Pak Wayan. Keenan pun akhirnya mulai bisa melukis
lagi. Berbekal kisah petualangan Jendral Pilik dan Pasukan Alit yang
diberikan oleh Kugy, Keenan membuat lukisan-lukisan serial yang menjadi
terkenal dan diburu para korektor.
Kugy,
yang kesepian dan kehilangan sahabat-sahabatnya di Bandung, menata
ulang hidupnya. Ia cepat-cepat lulus kuliah dan langsung bekerja di
sebuah biro iklan di Jakarta sebagai copywritter. Di sana, ia bertemu
dengan Remigius Aditya, atasan yang sekaligus sahabat abangnya, Karel.
Dengan cara yang tak terduga karier Kugy naik daun dan menjadi orang
yang diperhitungkan di kantor itu karena pemikirannya yang ajaib dan
serba spontan.
Namun
sosok Remigius tidak melihat Kugy dari sisi itu. Remi menyukai Kugy
tidak hanya dari ide-idenya, tapi juga semangat dan sisi keunikan Kugy.
Dan akhirnya Remi pun harus mengakui bahwa ia jatuh hati kepada Kugy.
Sebaliknya, ketulusan Remi meluluhkan hati Kugy dan membuatnya memilih
Remi.
Keenan
tidak bisa selamanya tinggal di Bali. Kondisi kesehatan ayahnya yang
memburuk, memaksanya untuk pulang ke Jakarta dan harus menjalankan
perusahaan ayahnya karena tidak mempunyai pilihan lain. Pertemuan antara
Keenan dan Kugy tidak bisa terelakkan. Bahkan empat sekawan ini bertemu
lagi dan bercanda seperti masa-masa jayanya dulu. Semuanya dengan
kondisi yang berbeda. Dan kembali hati mereka diuji. Kisah cinta dan
persahabatan selama lima tahun ini pun berakhir dengan kejutan bagi
semuanya. Akhirnya setiap hati hanya bisa memasrahkan dirinya kemana
aliran cinta membawanya.
IV. Unsur Intrinsik
-
Tema
Tema yang diangkat tentang persahabatan, cinta, dan kekeluargaan.
-
Alur
Jika dilihat dari jalan ceritanya, novel ini menggunakan alur cerita maju-mundur.
-
Sudut Pandang
Dalam Novel Perahu Kertas ini, sudut pandang yang digunakan adalah orang ketiga tunggal.
-
Penokohan
Penggambaran tokoh dalam novel ini begitu kreatif dan jelas. Terdapat tokoh yang memegang peran dominan dalam novel ini yaitu protagonis dan titragonis
-
Gaya Bahasa
Kata-kata yang ditulis ringan dan gaya bahasanya sangat menyesuaikan denganperkembangan masyarakat modern. Selain itu, bahasa yang digunakan juga memiliki makna dan berisi.
V. Kelebihan dan Kekurangan Novel
-
Kelebihan
Novel
ke enam karya Dewi Lestari atau yang sering dikenal “dee” ini menurut
saya sangat menarik. Dimana novel ini mengulas tema persahabatan yang
serat akan konflik yang menghanyutkan untuk para pembacanya. Dikemas
dengan gaya bahasa yang lugas dan ringan serta sesuai dengan kondisi
masyarakat sekarang menjaikan novel ini dapat mudah dimengerti dan
diniikmati oleh pembaca pada berbagai lapisan usia.
Novel
ini begitu edukatif dikarenakan kita bisa banyak belajar dari novel
ini. Mulai dari bagaimana kita harus tetap semangat dalam meraih
mimpi-mimpi kita.
Selain itu, novel ini juga penuh akan nilai-nilai positif serta makna
kehidupan yang tidak hanya bercerita tentang remaja pada umumnya, tetapi
bercerita tentang dinamika kehidupan empat orang remaja serta
korelasinya dengan lingkungan internal. Dengan pelukisan latar waktu
dan tempat yang sangat mendetail tetapi tidak berlebihan, menambah daya
tarik dari novel in dan membuat seolah pembaca ikut terlibat di
dalamnya.
Sekilas novel Perahu Kertas tampak standar dan biasa-biasa saja karena bertemakan tentang cinta. Tetapi tidak hanya bererita
tentang cinta namun banyak unsur lain yang mendukung dan kuat dalam
novel ini yang membuat novel ini begitu inspiratif dan edukatif, seperti
tentang mimpi, persahabatan, dan kekeluargaan.
Penggambaran
tokoh, latar, dan alur yang begitu kreatif dan jelas membuat para
pembaca novel Perahu Kertas tidak segan-segan untuk bermain dengan dunia
imajinasinya dan membayangkan secara nyata apa yang terjadi dalam
ceritanya.
-
Kekurangan
Dalam
novel ini, penggambaran cerita banyak menggunakan setting tempat
sehingga sangat dapat beresiko pembaca akan menjadi bingung dalam
memahami latar tempat cerita tersebut. Oleh karena itu dibutuhkan
pemahaman dan konsentrasi tinggi untuk para pembacanya.
Pada beberapa bagian cerita, terdapat cerita yang monoton sehingga timbul kesan kurang menarik dan timbul kebosanan pembaca dalam mendalami novel.
Langganan:
Postingan (Atom)